Apakah menjadi Grab Bike itu punya masa depan yang cerah ?
Thursday, December 27, 2018
Add Comment
Apakah menjadi Grab Bike itu punya masa depan yang cerah ?
Berawal dari beberapa teman yang update status di sosial media, tentang perbandingan pekerjaan antara pekerjaan lain dan menjadi driver. Tentunya menjadi driver online baik itu grab bike atau grab car bukan lah menjadi cita-cita sejak kecil.
Pekerjaan menjadi driver online ini bisa dikatakan pekerjaan yang menguras tenaga dan fikiran. Bagaimana tidak! untuk menjadi driver online, seorang driver harus siap duduk di atas motor/kendaraan selama minimal 1 jam.
Bayangkan jika kita mengendarai kendaraan dalam jangka waktu yang cukup lama, dengan situasi hiruk pikuk jalanan yang tidak bersahabat. Tentunya cukup melelahkan bukan?
Tetapi kembali lagi jika dihubungkan ke kondisi ekonomi seseorang, hal ini tidak akan terasa bahkan bisa jadi pekerjaan yang menyenangkan jika sang driver ikhlas mengerjakan pekerjaan yang mulia ini. Pekerjaan ini bisa dikatakan pekerjaan mulia. pekerjaan ini membantu penumpang untuk sampai ketempat tujuannya.
Zaman serba Digital
Bisa dikatakan tahun 2018 menjelang 2019 tentunya tahun yang bisa dikatakan semua nya berbasis aplikasi. tentunya kita sebagai manusia modern jangan sampai melewatkan era ini sebagai user saja. manfaatkan era ini sebagai pencari rezeki, ya salah satunya menjadi driver online ini.
Banyak hal yang saya lihat perkembangannya semenjak adanya aplikasi ojek online:
Berawal dari beberapa teman yang update status di sosial media, tentang perbandingan pekerjaan antara pekerjaan lain dan menjadi driver. Tentunya menjadi driver online baik itu grab bike atau grab car bukan lah menjadi cita-cita sejak kecil.
Pekerjaan menjadi driver online ini bisa dikatakan pekerjaan yang menguras tenaga dan fikiran. Bagaimana tidak! untuk menjadi driver online, seorang driver harus siap duduk di atas motor/kendaraan selama minimal 1 jam.
Bayangkan jika kita mengendarai kendaraan dalam jangka waktu yang cukup lama, dengan situasi hiruk pikuk jalanan yang tidak bersahabat. Tentunya cukup melelahkan bukan?
Tetapi kembali lagi jika dihubungkan ke kondisi ekonomi seseorang, hal ini tidak akan terasa bahkan bisa jadi pekerjaan yang menyenangkan jika sang driver ikhlas mengerjakan pekerjaan yang mulia ini. Pekerjaan ini bisa dikatakan pekerjaan mulia. pekerjaan ini membantu penumpang untuk sampai ketempat tujuannya.
Zaman serba Digital
Banyak hal yang saya lihat perkembangannya semenjak adanya aplikasi ojek online:
- Kurangnya penangguran
- Perputaran uang melalui digital sangat cepat
- berkurangnya orang yang menggunakan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi umum
- pemahaman seseorang terhadap aplikasi sekarang semakin cepat
- dan banyak lainnya
Kembali lagi ke judul artikel. Apakah menjadi Grab Bike itu punya masa depan yang cerah ?
Tentunya hal ini tidak bisa saya perkirakan. banyak teman yang bilang menjadi seorang driver online itu harus mempunyai konsep/tujuan. iya menurut saya ini benar karena jika keuangannya/penghasilannya tidak dimanage secara baik. akan sia-sia.
sekian artikel ini semoga menjadi ajang diskusi yang baik untuk kita semua.
0 Response to "Apakah menjadi Grab Bike itu punya masa depan yang cerah ?"
Post a Comment